Senin, 14 Mei 2012

Elemen pada tumbuhan


Guna elemen-elemen ;
Tanda-tanda jika tanaman ada kekurangan elemen-elemen pokok
           
            Suatu tanaman yang kekurangan salah satu elemen-elemen pokok yang sangat diperlukan, akan memperlihatkan suatu gejala yang mencolok, diantaranya:


1.                  Kekurangan nitrogen mengakibatkan daun tidak tampak hijau segar, melainkan agak kekuning-kuningan. Pembentukan klorofil terganggu dan sebaliknya pembentukan antosianin tampak lebih giat
Untuk tanah yang kekurangan nitrogen, untuk mencukupi kekurangan nitrogen itu ialah memberikan pupuk hijau atau pupuk buatan yang mengandung N.
2.                  Posfor, elemen ini diperlukan di dalam pembentukan pospolipida, nukleoprotein. Jika pospat yang tersedia di dalam tanah tidak cukup banyak, maka nitrogen ada berkurang. Pospat lebih mudah diserap apabila nitrogen dalam bentuk zat organik, misalnya urea. Gejala-gejala kekurangan posfor ; pertumbuhan terhambat, daun menjadi hejau-tua, tampak pembentukan antosianin, pada lembaran dan tangkai daun tampak bagian-bagian yang mati dan daun dapat rontok.
3.                  Kalium, elemen ini di dalam tubuh tanaman sebagai garam anorganik. Jika kekurangan kalium, maka protein yang terdapat dalam tanaman sedikit, sedang persenan asam-amino agak tinggi. Sebaliknya, apabila cukup kalium persenan asam-amino turun dan banyaknya protein bertambah. Kurang kalium berakibat terhambatnya fotosintesis dan bertambah giatnya pernapasan. Gejala-gejala yang tampak pada defisit kalium ialah daun menjadi kuning, ada noda-noda jaringan mati ditengah-tengah lembaran sepanjang tepi daun, pertumbuhan terhambat, dan batang kurang kuat.
4.                  Kalsium (Ca), kekurangan kalsium menyebabkan desintegrasi pada ujung-ujung batang maupun ujung-ujung akar. Kekurangan unsur kalsium di dalam tanah menyebabkan pengambilan unsur magnesium secara berlebih-lebihan sehingga tanaman menunjukkan tanda-tanda keracunan.kalsium berguna untuk menguatkan dinding sel (lamel tengah) dan di dalam banyak tanaman, unsur ini terdapat sebagai Kristal-kristal kalsium-oksalat, mempergiat pembelahan sel-sel di meristem, membantu pengambilan nitrat dan mengaktifkan berbagai enzim.
5.                  Magnesium (Mg), merupakan faktor untuk pembentukan klorofil. Kekurangan Mg mengakibatkan klorosis yang dimulaikan dari batang bagian bawah diikuti pula dengan bagian daun seluruhnya. Menguningnya daun tidak dimulai dari pangkal, melainkan dari ujung, sedang tulang-tulang daun tetap berwarna hijau. Magnesium memegang peranan di dalam  pertukarang zat posfat, mempengaruhi proses pernafasan, dan pula mengaktifkan enzim-enzim troposporilase, dehidrogenase dan karboksilase.
6.                  Belirang (S), adalah penyusun macam-macam asam-amino, tiamin, biotin; kedua zat yang terakhir ini sangat penting sebagai vitamin. Kekurangan Belirang gejalanya yaitu, daun-daun yang muda menjadi kuning, sedang daun-daun yang tua pun berubah menjadi pucat.
7.                  Besi (Fe), kekurangan besi dalam bentuk ion-ion Fe2+ segera menimbulkan klorosis. Lembaran daun menjadi kuning atau pucat, sedang urat-urat daun tetap berwarna hijau. Besi memegang peranan sebagai ko-enzim di dalam berbagai proses seperti pada peristiwa pernapasan,
8.                  Borium (B), gejala kekurangan elemen Borium ini adalah lekas matinya bagian-bagian yang mengalami pertumbuhan seperti “penyakit pucuk” (top sicknes) pada tembakau, menguningnya kobis, menggulungnya daun kentang.
9.                  Mangan (Mn), micro-elemen yang mengaktifkan beberapa enzim seperti dehidrogenase dan karboksilase. Kekurangan Mn akan terjadi klorosis.
10.              Tembaga (Cu), suatu micro-elemen yang mempunyai peranan dalam proses oksidasi-reduksi. Akibat kekurangan unsur ini, mengisut dan merananya ujung daun-daun, dan akhirnya gugurnya seluruh daun.
11.              Seng (Zn), micro-elemen yang penting dalam mengaktifkan beberapa enzim, diperlukan di dalam pembentukan asam indol-asetat. Kekurangan Zn mengakibatkan salah tumbuh (kerdil) pada ujung akar dan akhirnya menghambat pertumbuhan seluruhnya.
12.              Molybdenum (Mo), ialah micro-elemen yang penting dalam mereduksikan nitrat. Kekurangan Mo mengakibatkan terganggunya pertumbuhan tanaman.
13.              Aluminium (Al), banyak terdapat di dalam tanah yang sedikit asam.
14.              Silisium (Si), unsur ini diperlukan oleh ganggang Diatomeae, suku Gramineae dan beberapa suku lainnya.

1 komentar:

  1. Welcome to Borgata Hotel & Casino | JTM Hub
    Welcome to Borgata Hotel 안성 출장샵 & Casino! Our 이천 출장안마 new, friendly hotel offers 188bet luxurious 거제 출장마사지 rooms and suites, 익산 출장마사지 plus the newest addition, the newly renovated Borgata

    BalasHapus

Info Lainnya