TULANG DADA DAN TULANG RUSUK
(RONGGA DADA)
OLEH
:
Kartika Dewi ( 0856 )
KERANGKA DADA
Kerangka dada atau thoraks berbentuk
seperti kerucut, dimana bagian inferior lebih lebar dari bagian superior dan
bagian dorsal lebih panjang dari pada bagian ventral yang tersusun dari
beberapa tulang dan kartilago.
TULANG DADA (STERNUM)
Tulang
dada berbentuk pipih dengan panjang kurang lebih 15 cm, terletak di bagian tengah
dada dan merupakan tempat melekatnya tulang rusuk sejati, pada sisi kiri dan
kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk, bersama-sama dengan rusuk,
tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah
besar dari kerusakan
Tulang dada terbagi menjadi tiga
bagian yaitu :
1) bagian hulu / manubrium sterni, yaitu terletak di bagian atas dari tulang dada
, bagian yang pada sisi kiri dan kanannya melekat sepasang tulang selangka
2) bagian badan / gladiolus, yaitu terletak dibagian tengah, bagian yang pada
sisi kiri dan kanannya melekat 7 pasang tulang rusuk sejati, dan gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
3) bagian taju pedang / xiphoid procesus, terletak di bagian bawah dari tulang dada ,
tersusun atas tulang rawan
Batas-batas yang membentuk rongga dalam kerangka dada
adalah :
Batas anterior : Sternum dan kostae
Batas anterior : Sternum dan kostae
Batas posterior : 12 vertebrae thorakales
dan diskus intervetebralis
Batas lateral : Kostae dan muskuli
interkostales
Batas inferior : Diafragma
TULANG
RUSUK (KOSTA)
Kostae
= Tulang iga = tulang rusuk yang tergolong tulang panjang, memiliki 2 ujung yaitu
ujung vertebral atau posterior
dan ujung anterior atau ujung sternal dan
juga sebuah batang. Ujung vertebral kosta mempunyai kepala, leher dan tuberkel ( benjolan ). Ujung sternal
kosta mempunyai lekukan ( takik ) untuk berkaitnya kartilago kostalis.
Batang kosta tipis dan pipih, memiliki permukaan luar dan permukaan
dalam. Permukaan dalam halus dan ditandai oleh sebuah celah, disebut celah-subkostal, tempat arteria dan
vena interkostalis dan pleskus nervi kostales melintas. Kosta sendiri
melengkung kebawah dari posterior ke anterior. Ujung posterior kosta mengait
lebih kuat sementara ujung anteriornya agak dapat bergerak. Oleh karena
sifat elastik dari kartilago kostalis maka gerak kosta pada respirasi menjadi
bebas.
Di bagian dorsal, mereka tersambung pada columna
vertebralis, membuat sendi dengan perantaraan faset ( bentuk segi permukaan pada permata ) yang terdapat pada
sisi corpus vertebrae thorakalis dan prosesus tranversusnya, yang match ( klop
/ sesuai ) dengan faset pasangannya pada setiap kosta.
Terdapat 12 pasang kostae, yang 7 pasang kostae bagian atas, yaitu
kosta yang sebenarnya, dibagian anterior tersambung dengan sternum dengan
perantaraan kartilago kostales. Kosta-I
adalah kosta yang paling pendek, dimana arteria dan vena subklavia merupakan
cabang terendah dari pleksus brakhialis lewat di Kosta-I ini. 5 pasang kostae bawah, 3 pasang
diantaranya yaitu Kosta-VIII, IX dan X, tidak tersambung pada sternum tetapi
tersambung pada kostae di atasnya dengan perantaraan kartilago kostalis.
sementara 2 pasang iga terakhir, disebelah anteriornya tidak tersambung pada
apapun, sehingga disebut rusuk-gantung
( iga melayang ).
Tulang rusuk disini
berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada
membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru.
Tulang rusuk dibedakan atas tiga
bagian yaitu:
- Tulang rusuk sejati berjumlah 7 pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
- Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
- Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa
fungsi diantaranya
1). melindungi jantung dan paru-paru
dari goncangan.
2). melindungi lambung, limpa dan ginjal.
3). membantu pernapasan.
PENYAKIT
TULANG DADA DAN TULANG RUSUK
- Tulang-Tulang Rusuk Yang Patah atau Memar
Tulang-tulang
rusuk yang memar atau patah adalah luka-luka yang umum. Gejala-gejala dari
tulang-tulang rusuk yang patah atau memar termasuk:
- Kepekaan diatas tempat luka
- Tulang rusuk yang patah dapat diraba (dokter dapat merasakn patahan tulang rusuk bergerak ketika ditekan)
- Nyeri cenderung pleuritic (ia menyakitkan untuk mengambil napas yang dalam dan dapat dihubungkan dengan sesak napas).
- Karena otot-otot sekelilingnya menjadi kejang, ada nyeri dengan segala gerakan batang tubuh.
Dokter
akan ingin mendengar dada untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan paru yang
berhubungan dengannya. X-ray dada mungkin dilakukan untuk mencari pneumothorax
(paru yang kempis) atau pulmonary contusion (paru yang memar).
X-rays khusus untuk mencari patah tulang rusuk tidak diperlukan karena
kehadiran atau ketidakhadiran dari kepatahan tidak akan merubah penyembuhan.
Perhatian khusus akan diberikan pada perut bagian atas karena tulang-tulang
rusuk melindungi limpa dan hati, utuk memastikan tidak ada luka-luka yang
berhubungan dengannya.
Komplikasi utama dari luka-luka tulang rusuk adalah pneumonia. Paru-paru bekerja seperti
embusan-embusan. Normalnya, ketika seseorang mengambil napas, tulang-tulang
rusuk mengayun keluar dan diafragm bergerak kebawah, menghisap udara kedalam
paru-paru. Karena menyakitkan untuk mengambil napas yang dalam, mekanisme ini
berubah, dan paru yang mendasari luka mungkin tidak membesar sepenuhnya.
Akibatnya adalah tempat pembiakan yang potensial untuk infeksi paru
(pneumonia).
Perawatan
luka tulang rusuk:
- Pengontrol nyeri dengan obat-obat anti-peradangan seperti ibuprofen dan obat-obat nyeri narkotik.
- Gunakan es pada area yang terpengaruh dan secara periodik mengambil napas dalam-dalam. Incentive spirometer mungkin disediakan untuk membantu memperlihatkan jumlah napas yang diambil.
- Tulang-tulang rusuk tidak lagi dibungkus atau diperban untuk membantu kenyamanan karena risiko pneumonia.
- Apakah patah atau memar, luka-luka tulang rusuk memakan waktu 3-6 minggu untuk sembuh.
- Nyeri otot dada
Nyeri
pada bagian otot dada diakibatkan adanya inflamasi (peradangan) pada
sendi-sendi antara tulang rusuk dan tulang rawan. Sakit dada jenis ini biasanya
terjadi terus menerus dan akan terasa semakin parah ketika bergerak, batuk atau
bersin.
Tidak sama dengan penyebab sakit dada lainnya, nyeri pada otot dada bisa ditimbulkan sendiri dengan cara menekan bagian dada yang sakit.
Tidak sama dengan penyebab sakit dada lainnya, nyeri pada otot dada bisa ditimbulkan sendiri dengan cara menekan bagian dada yang sakit.
- Asma
Keadaan
saluran nafas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap
rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan, penyempitan ini bersifat
sementara. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti
serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
- Hepatitis
Peradangan pada hati karena racun, seperti kimia atau
obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari enam
bulan disebut 'hepatitis akut', hepatitis yang berlangsung lebih dari enam
bulan disebut 'hepatitis kronis'.
Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima
virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi karena
infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan
infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol
dan obat-obatan.
- Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah
secara kronis (dalam jangka waktu lama). Tekanan darah yang selalu tinggi
adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung
dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga),
stres, alkohol atau garam dalam makanan bisa memicu terjadinya hipertensi pada
orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres cenderung menyebabkan
kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka
tekanan darah biasanya akan kembali normal
- ISPA
Infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan,
hidung, sinus, faring, atau laring. Penyebab terjadinya ISPA adalah virus,
bakteri dan jamur. Kebanyakan adalah virus
- Tuberkulosis (TB Paru)
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru
walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan ditularkan orang
ke orang.
Penyakit infeksi yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularan penyakit ini karena kontak
dengan dahak atau menghirup titik-titik air dari bersin atau batuk dari orang
yang terinfeksi kuman tuberkulosis
Bagi sebagain orang sakit dada disebelah kanan boleh dikata sangat mengganggu, temukan penyebab dan cara mengobati sakit dada sebelah kanan di tanyadok.com portal informasi layanan kesehatan
BalasHapus